Definisi Bounce Rate dan Bagaimana Cara Menguranginya

Ketika blog sahabat dipasang Google Analytic atau alexa tool maka sahabat akan menemukan istilah bounce rate. Bounce rate adalah istilah yang sangat penting di dalam pengelolaan sebuah blog. Selain itu bounce rate merupakan indikator seberapa baik perkembangan blog kita. Bounce rate memberikan informasi tentang seberapa lama rata-rata pengunjung berada di blog kita. Kita tahu bahwa perkembangan blog akan baik ketika pengunjung berada di blog untuk waktu yang lebih lama. Jika sahabat menemukan presentase bounce rate sahabat tinggi maka itu artinya rata-rata pengunjung blog sahabat hanya membuka satu halaman saja dan tidak membuka halaman lainnya (mengunjungi blog kita hanya sebentar).

Pada postingan kali ini saya akan mengupas tuntas tentang pengertian bounce rate, bagaimana bounce rate yang baik itu, dan bagaimana pula cara mengurangi bounce rate.

Apa itu bounce rate?

Dari penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa bonce rate adalah presentase dari pengunjung blog yang hanya membuka satu halaman saja kemudian langsung keluar tanpa melihat halaman-halaman lainnya di blog kita.

Bagaimana Bounce Rate yang Baik itu?

Bounce rate yang baik adalah ketika presentase bounce blog kita rendah, para expertmengatakan presentasi bounce yang baik sekitar 20%. Ketika presentase bounce rate blog kita rendah berarti rata-rata pengunjung betah berlama-lama dalam mengeksplore konten blog sahabat. Sebaliknya ketika blog sahabat memiliki bounce rate tinggi, itu menandakan pengunjung tidak cukup tertarik untuk membaca lebih banyak konten blog sahabat.

Bagaimana cara untuk mengurangi bounce rate?

Seperti telah disinggung diatas bahwa blog yang memiliki presentasi bounce rate rendah menandakan bahwa reputasi blog sahabat bagus dimata pengunjung (dibuktikan dengan betahnya/lamanya pengunjung berada di blog kita). Nah bagaimana kalau blog kita memiliki presentase bounce rate tinggi? Sahabat tidak perlu khawatir karena pada artikel ini spongeblog juga akan berbagi beberapa tips penting yang akan membantu sahabat dalam mengurangi bounce rate blog.

#1. Konten berkualitas

Kualitas konten merupakan hal yang paling menentukan tinggi atau rendah nya presentase bounce rate. Pastinya pengunjung akan berada lebih lama di blog sahabat kalau blog sahabat menyediakan konten yang berkualitas dan menarik bagi pengunjung. Selain kualitas konten hal yang harus diperhatikan berikutnya adalah perbanyak posting blog sahabat yaitu dengan rutin posting artikel, tentunya posting konten yang berkualitas dan original bukan copy paste. Saya menyarankan satu hari satu posting. Ketika banyak konten yang tersedia di blog, tentunya ini akan membuat pengunjung lama di blog sahabat. Selain mengurangi bounce rate, posting blog secara teratur sangat disukai oleh mesin pencari.  

#2. Kecepatan Loading Blog

Kecepatan loading blog juga merupakan faktor yang menentukan bounce rate. Biasanya pengunjung akan langsung pergi ketika blog kita memiliki loading yang lama. Sahabat harus ingat bahwa google memiliki opsi yang sangat melimpah untuk satu topik yang sama. Jadi penting untuk membuat loading blog sahabat lebih cepat.

#3. Layout dan Desain yang baik

Untuk mendapatkan bounce rate blog yang rendah kita juga harus memperhatikan layout (tata letak) dan desain yang baik dan rapi. Blog yang memiliki tata letak yang acak-acakan dan sulit dinavigasi akan membuat pengunjung malas dalam mengeksplore blog kita, sehingga setelah mendapatkan yang mereka inginkan mereka memilih langsung pergi dari blog kita tanpa membaca artikel- artikel lainnya di blog kita.

#4. Tambahkan internal link

Dengan menambahkan internal link postingan blog akan membuat pengunjung lebih lama berada diblog kita. Misalnya ketika sahabat membuat postingan dengan judul 4 Peluang Usaha Online untuk Pelajar , sisipkan juga link dalam postingan tersebut topik yang berhubungan seperti  cara menghasilkan uang via blogging. Nah ketika pengunjung tertarik untuk membaca topik tersebut kemudian mengkliknya maka otomatis akan membuat presentase bounce rate semakin rendah. Selain menyisipkan link artikel yang berhubungan; widget related post, recent post, dan popular post merupakan contoh lain dari internal link.

#5 Postingan yang mudah dipahami

Postingan atau konten yang mudah dipahami juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi bounce rate. Biasanya pengunjung akan langsung minggat ketika artikel yang dicarinya susah untuk dipahami. Tentunya itu akan membuat presentase bounce rate blog sahabat menjadi tinggi. Jadi penting sekali untuk membuat postingan yang mudah di pahami dan dicerna oleh pengunjung.

Itulah ulasan tentang bounce rate. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk sahabat blogger, kalau sahabat ingin melengkapi atau menambahkan hal penting lainnya seputar bounce rate, sahabat bisa menuliskannya di kolom komentar dibawah ini. Terima kasih kunjungannya.